Mengenal Hewan Wombat Dari Australia
WOMBAT
Wombat adalah hewan berkantung berkaki empat berotot dan berkaki pendek dari keluarga Vombatidae yang berasal dari Australia . Spesies hidup memiliki panjang sekitar 1 m (40 inci) dengan ekor kecil dan gemuk serta berat antara 20 dan 35 kg. Mereka mudah beradaptasi dan toleran terhadap habitat, dan ditemukan di kawasan hutan,pegunungan, dan padang rumput di Australia bagian selatan dan timur, termasuk Tasmania, serta di Taman Nasional Hutan Epping di Queensland tengah.
Nama "wombat" berasal dari bahasa Dharug, yang digunakan oleh penduduk asli Sydney. Pertama kali tercatat pada Januari 1798 oleh John Price dan James Wilson, yang mengunjungi daerah Bargo, New South Wales. Wilson menyebut hewan itu "Whom-batt" dan mendeskripsikannya sebagai hewan berkaki pendek, tubuh gemuk, kepala besar, telinga bulat, dan mata kecil, mirip dengan teledu.
Karakteristik
Wombat menggali liang dengan gigi depan mirip rodentia dan cakar kuat. Adaptasi uniknya adalah kantung belakang yang mencegah tanah masuk saat menggali. Wombat aktif di malam hari, tapi juga bisa keluar saat cuaca dingin atau mendung. Meskipun jarang terlihat, mereka meninggalkan jejak perjalanan dan sering merusak pagar. Wombat memiliki tubuh yang kompak dan padat dengan panjang tubuh sekitar 1 meter dan berat antara 20 hingga 35 kilogram. Mereka memiliki wajah yang bulat dengan telinga kecil, serta kaki yang sangat kuat, yang membantu mereka menggali liang bawah tanah. Meskipun tubuhnya kecil, wombat sangat kuat dan bisa berlari dengan kecepatan cukup tinggi, mencapai hingga 40 km/jam dalam jarak pendek.
Kebiasaan dan Habitat Wombat
Wombat adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif pada malam hari. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menggali liang atau gua yang dalam di bawah tanah, yang berfungsi sebagai tempat berlindung dari predator dan cuaca ekstrem. Liang ini juga berfungsi sebagai tempat tidur dan tempat beristirahat mereka.
Makanan utama wombat adalah tumbuhan, seperti rumput, akar, dan kulit pohon. Mereka sangat selektif dalam memilih makanan dan lebih suka makanan yang mudah dicerna. Wombat memiliki sistem pencernaan yang sangat efisien, yang memungkinkan mereka untuk mengolah makanan dengan baik dan menghasilkan kotoran berbentuk kubus.
Kotoran Kubus: Keunikan yang Membuat Wombat Terkenal
Salah satu fakta paling menarik tentang wombat adalah kotoran mereka yang berbentuk kubus! Meskipun ini mungkin terdengar aneh, ada alasan ilmiah di balik fenomena ini. Kotoran wombat berbentuk kubus untuk mencegahnya menggulung saat diletakkan di luar liang mereka. Dengan bentuk yang khas ini, wombat dapat menandai wilayah mereka dengan lebih efektif tanpa khawatir kotoran tersebut terbawa angin.
Wombat umumnya pendiam, tetapi wombat berhidung telanjang lebih vokal. Mereka mengeluarkan suara saat marah, seperti desisan atau pekikan mirip babi, serta mendengkur, geraman, batuk, terutama saat musim kawin.
Reproduksi Wombat
Seperti marsupial lainnya, wombat melahirkan bayi yang sangat kecil dan belum berkembang sepenuhnya. Setelah melahirkan, bayi wombat akan merangkak ke dalam kantung ibunya untuk melanjutkan perkembangan. Proses ini dapat berlangsung hingga bayi wombat berusia 8 bulan, setelah itu mereka akan mulai keluar dari kantung dan belajar berjalan di luar.
Ancaman Terhadap Populasi
Meskipun wombat tidak terancam punah secara global, beberapa spesies wombat menghadapi ancaman akibat perburuan, kehilangan habitat, dan penyakit. Salah satu spesies yang terancam adalah wombat berbulu halus yang hanya ditemukan di beberapa daerah tertentu. Upaya konservasi sedang dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup spesies ini.
https://youtu.be/WZQjQW4_N8c?si=Cua0Hq3KQFsAV-CN
Komentar
Posting Komentar